Kamis, 26 Juli 2012

Bandara Perketat Pemeriksaan Kargo



YOGYA, TRIBUN – Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta memberlakukan dua kali pemeriksaan terhadap barang – barang kargo di Bandara. Manager Personalia dan Umum PT. Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Cahyadi, mengatakan, kebijakan yang telah dimulai bulan lalu ini bertujuan untuk memperketat keamanan pengiriman barang.
            “Pemberlakuan dua kali pemeriksaan ini semata – mata demi urusan keamanan, karena saat ini semakin banyak penyelundupan barang – barang terlarang,” ujar Cahyadi, Rabu (4/7).
            Sejak awal Juni lalu, bandara memang telah memberlakukan sistem dua kali pemeriksaan masing – masing di lini satu dan lini dua. Dengan sistem pemeriksaan dua kali ini, Cahyadi mengakui memang akan menambah lama waktu untuk barang – barang angkutan.
            Pemeriksaan di lini satu akan memakan waktu sekitar 10 sampai 20 menit, sementara di lini dua juga akan memakan waktu hampir sama dengan lini satu. Lini satu adalah pemeriksaan fisik kasat mata dan penimbangan, sementara lini kedua pemeriksaan Gapura.
            Di lini satu, kargo akan melalui enam kali pengecekan, mulai pemeriksaan fisik, x-ray, hingga penimbangan. Di lini dua akan ditargetkan menjadi area clean set, area yang sudah tidak ada lagi permasalahan, tinggal diangkut dan dipindah ke dalam pesawat.
            “Kami sedang mengujicobakan sistem ini selama tiga bulan. Kami juga akan melakukan evaluasi jika ada hambatan dalam pelaksanaan sistem ini,” tambahnya.
            Dengan sistem pengamanan seperti ini, lanjutnya, ia yakin dapat meminimalisir adanya modus pengiriman barang – barang terlarang semakin canggih. (gya)

Sumber Berita : Tribun Jogja
Tanggal : 5 Juli 2012

Sabtu, 21 Juli 2012

Penumpang Angkutan Udara naik 3,95%

Badan Pusat Statistika (BPS) mencatat, jumlah penumpang angkutan udara domestik dan internasional pada Mei 2012 mencapai 5,50 juta orang. Naik 3,96% dibanding Mei 2011 yang mencapai 5,29 juta orang.
Peningkatan tertinggi dicapai oleh Bandara Soekarno Hatta sebesar 5,43% dengan kenaikan 1.668 orang. Disusul oleh Bandara Ngurah Rai Denpasar sebesar 3,88% dengan kenaikan 300.000 orang, disusul bandara Juanda Surabaya 3.81% sebanyak 542.400 orang dan bandara Polonia Medan 2,91% sebanyak 258.200 orang serta Hasanuddin Makasar melonjak 0.56% sebanyak 294.400 orang.
Secara kumulatif (Januari-Mei 2012) jumlah penumpang angkutan udara domestik mencapai 21.67 juta orang, naik dari periode yang sama di tahubn sebelumnaya (2011) mencapai 20.44 juta orang. Disaat yang bersamaan tercatat penumpang terbesar terjadi di Soekarno Hatta Tangerang yang mencapai 7.9 juta orang, atau naik 36.50% dari total keseluruhan penumpang domestik diikuti Juanda Surabaya 2.6 juta orang atau 12.16%.
Sementara BPS juga mencatat jumlah penumpang udara penerbangan internasional periode Mei 2012 mencapai 972.200 orang atau naik 1.73% dibanding April 2012 yang mencapai 955.700 orang. Jumlah penumpang Internasional terbesar selama Mei 2012 terjadi di Bandara Soekarno Hatta yang mencapai 500.200 orang atau 51.45% dari total penumpang keluar negri, disusul Bandara Ngurah Rai denpasar sejumlah 248.100 orang atau 25.52%.
Selama Januari - Mei 2012 jumlah penumpang angkutan udara internasional baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing mencapai 4.8 juta orang naik 12.81%  dibanding tahun sebelumnya sebesar 4.2 orang. Jumlah penumpang ke luar negri terbesar tercatat  melalui Soekarno Hatta mencapai 2.4 jurta orang atau 49.89% dari seluruh jumlah penumpang keluar negri diikuti Ngurah Rai sebanyak 1.3 juta orang atau 26.38%.
(sumber : Bernas Jogja, 3 Juli 2012)

Rabu, 11 Juli 2012

TIPS PERJALANAN DENGAN PESAWAT


1.  Bagi Anda yang tidak menggunakan kendaraan pribadi, carilah alternative kendaraan yang Anda gunakan ke dan dari bandara ke tempat dan dari tujuan Anda.
2. Siapkan tiket dan cek lagi jadwal keberangkatan pesawat Anda.
3. Jika sebelumnya Anda belum memiliki tiket dan memutuskan untuk membeli langsung untuk hari itu (go show), belilah tiket pada counter penjualan tiket resmi, hindari membeli tiket pada calo.
4. Pastikan identitas diri Anda sesuai dengan nama yang tertera pada tiket yang Anda beli.
5. sebaiknya Anda tiba di bandara 1,5 – 2 jam sebelum boarding (naik ke pesawat), sebab anda harus melakukan check-in untuk mendapatkan boarding pass.
6. Setelah memasuki terminal Anda bias langsung menuju counter chechk-in melalui pintu keberangkatan setelah security check-Xray dan ikutilah prosedur yang telah ditetapkan.
7. Setelah di  dalam pesawat perhatikan panduan tetap penerbangan.
8. saat mendarat (landing) jangan terburu-buru melepas pengikat kursi (seatbelt) dan bangkit dari kursi, tunggu sampai ada instruksi dari kru pesawat.
Semoga dengan tips singkat ini, perjalanan Anda lebih mudah dan nyaman.

Senin, 09 Juli 2012

SPESIFIKASI BANDARA EKSISTING 2011


SPESIFIKASI BANDAR UDARA

1
NAMA
Bandara           :ADISUTJIPTO (Bandar udara Internasional)
Telepon           : (0274) 498261, 498266
Facsilimilie       : (0274) 560155
Alamat            : Jl. Raya Solo Km.9, Yogyakarta – 55282
                        Jl. A.A. Maramis, Manado
Email               : jog@angkasapura1.co.id
2
KLASIFIKASI BANDARA
Kelas IB
3
LOKASI BANDARA
LUAS BANDARA
07º47’12”LS - 110º25’55”BT
18 Ha
4
ELEVASI
350 Feet /106
5
KODE ICAO / IATA
WARJ/JOG
6
JAM OPERASI
15 Jam (06.00 – 21.00 WITA / 23.00 – 14.00 UTC)
7
JARAK DARI KOTA
9 Km (Kota Jogjakarta)
8
RUNWAY
Arah                         : 09-27
Dimensi                     : 2.200 x 45 m²
PCN                          : 74/F/B/X/T
Pesawat Maximum     : B-737, A-319, A-320 /F-100
9
TAXIWAY
Total Luas                 : 3.575 m²
PCN                           : 41 /F/B/X/T
10
APRON
Flexible Apron          : 13.561 m²
Rigid Apron               : 14.246 m²
Kapasitas                  : 8 pesawat
PCN                          : 41/F/B/X/T
Konfigurasi Apron
Type
Pesawat
Posisi Parking Stand


Alt. 1
Alt. 2
Alt. 3
Wide Big Body
B-747
0
0
0
Wide Body
A-300/
DC-10/D-11
0
0
0
Narrow Body
B-737/
A-319,320/
F-100
8
0
0
Others
CASSA-212
0
0
0
Jumlah

8
0
0
Helicopter

0
0
0
11
TERMINAL
Terminal Penumpang :
Internasional             : - Luas                          : 1.081 m²
                                    - Kapasitas                  : 91.287 pax pertahun
                                    - PHP                           : 246 pax
                                    - Kapasitas PHP           : 24.29%
Domestik                   : - Luas                          : 8.184 m²
                                    - Kapasitas                  : 2.700.154 pax/tahun
                                    - PHP                           : 1.590 pax
                                    - Kapasitas PHP           : 34,19%

Terminal Kargo       :
Cargo Internasional    : 384 m²
12
HANGGAR
Tidak Tersedia
13
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN
VHF Ground Control, VHF ADC, VHF APP/TMA, VHF ATIS, Reproducer ATIS, HF SSB, VHF Portable receiver, VHF Radio Link, AMSC, Terminal AFTN/Teleprinter, Voice Recording System, rpeater
14
NAVIGASI UDARA
NDB,DVOR,DME,ILS,PSR,SSR/MSSR,RDPS,FDPS,2Kx2K DISPLAY RADAR
15
PKP-PK
Tersedia                : CAT – VII
Jumlah Armada      : 9 Unit
Konfigurasi            : - Crash Car         3 Unit
                                - Rescue Car       2 Unit
                                - Commando Car  1 Unit
                                - Utility Car        3 Unit
Ambulance              : 2 Unit
Rescue Boat            : Tidak Tersedia
Salvage                   : Tidak Tersedia
16
AIR FIELD LIGHTING
Approach light-R/W 09 (PALS), R/W 27 (MALS), Runway Lght, Runway Edge Lighting, PAPI –R/W 09, R/W 27, REILS, SQFL, Taxiway Light, Apron Flood Light, Rotating Beacon, Signal Area-Landing T, Wind Stock.
17
POWER SUPPLY
PLN : 1.110 KVA
Genset : 2.100 KVA
18
DEEP WELL
Deep Well, Submersible Pump, PDAM
19
PERALATAN MEKANIKAL
Timbangan, Elevator, AC, Conveyor, Gravity Roller, Garbarata, Escalator, Elevator, AC
20
FASILITAS PENGAMAN
X-Ray Baggage, X-Ray Cabin, Walk Through, Explosive Detector, Explosive Analyzer Handy Metal Detector, Security CCTV
21
LAPANGAN PARKIR
Terminal Domestik : 2.933 m²
Cargo Domestik      : 772 m²
Kapasitas                : 420 Mobil
                               : 700 Sepeda motor
22
PERALATAN GSE
Luas                       : 1.520 m²
23
PELAYANAN METEO
Pengamatan : ADA (TNI-AU)
Prakiraan     : ADA (TNI-AU)
24
FASILITAS CIQ
Bea & Cukai : Tersedia (On Call)
Imigrasi      : Tersedia (On Call), Visa On Arrival
Karantina    : Kesehatan, Hewan, Tumbuhan & Ikan (On Call)
25
TRANSPORTASI DARAT
Taxi, Bus Damri, Transjogja, Kereta Api (Prambanan Express)
26
PELAYANAN
Bank, ATM, Telephone Umum, Restaurant & Kafetaria, Kantor Pos, Personal Agen,
27
FASILITAS PENUNJANG LAIN
Perkantoran, Gedung VIP

PENGELOLAAN BANDARA

Sejarah PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto


     Dasar : PP 33 Tahun 1962 tanggal 15 November 1962 tentang Pendirian PN Angkasa Pura Kemayoran
     Tujuan Pendirian PN Angkasa Pura  Kmo :
      Efisiensi Pengelolaan
      Peningkatan Kualitas Pelayanan
     Pengoperasian Perusahaan & Pengambilalihan Pengelolaan Bandara Kemayoran dari Pemerintah tanggal 20 Februari 1964. (Ditetapkan sebagai HUT Angkasa Pura I)
     Tahun 1992 pula Bandara Adisutjipto dikelola secara komersial  tergabung didalam pengelolaan Angkasa Pura I


PERIODE 1942 – 1945
Pada tahun 1942 kota Jogyakarta diduduki oleh tentara Jepang s/d  bulan Agustus 1945.
PERIODE 1945 – 1949
Tahun 1945 Pangkalan Udara Maguwo dijadikan Pangkalan Angkatan Udara RI.
Tahun 1948 Pangkalan Udara Maguwo diduduki Angkatan Perang pemerintah Hindia Belanda.
Tahun 1949 direbut kembali oleh Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Periode 1959 – 1992
Pangkalan udara Adisutjipto dijadikan pusat pelatihan penerbang Akademi Angkatan Udara (AAU) Republik Indonesia.
Pada tahun 1964 sesuai Surat Perjanjian Bersama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan Angkatan Udara Republik Indonesia, Pangkalan Udara Adisutjipto Jogjakarta menjadi Pangkalan Udara gabungan antara Sipil dan Militer.
PERIODE 1992 – SEKARANG
Pada tanggal 1 April 1992, sesuai dengan PP Nomor 48 Tahun 1992, Bandar Udara Adisutjipto secara resmi masuk ke dalam pengelolaan Perum Angkasa Pura I. Tanggal 2 Januari 1993 statusnya dirubah menjadi       PT (PERSERO) Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Adisutjipto sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1993.